Senin, 15 Oktober 2012

Jokowi Janjikan kesehatan + pendidikan




Gubernur DKI Jakarta terpilih, Joko Widodo, saat orasi di depan Kantor DPRD DKI Jakarta menjanjikan pelayanan kesehatan dan pendidikan untuk bisa segera diberlakukan. 
"Untuk program bidang kesehatan serta pendidikan, saya mohon doa restu bapak ibu warga sekalian semoga cepat saya sampaikan kepada masyarakat," kata Gubernur yang akrab disapa Jokowi usai pelantikan dirinya dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Basuki T. Purnama di Jakarta, Senin. 
Jokowi saat orasi mengatakan tetap berencana untuk mendatangi sejumlah kampung mulai dari RT hingga RW dalam mencari permasalahan yang terjadi di Jakarta. 
Dia mengucapkan terimakasih atas kepercayaan warga DKI Jakarta dalam memilih mantan wali kota Surakarta untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2012 hingga 2017. 
Sementara itu, Wagub Basuki yang akrab disapa Ahok, mengatakan dalam orasinya tugas yang paling utama adalah memenuhi program kesehatan yang telah mereka janjikan saat kampanye. 
"Kami akan mencanangkan program bagi siapapun yang sakit kalau masuk ke rumah sakit, dan kamar rawat kelas tiganya penuh, maka akan kami `upgrade` ke kamar kelas dua," tegas Ahok saat orasi. 
Menurut dia, siapapun tidak boleh menunggu dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. 
"Itu karena sakit, kemudian hal yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan dan perumahan adalah hak kita semua," jelas Ahok. 
Seusai pelantikan dan orasi tersebut, Jokowi meminta warga yang hadir menyaksikan acara pelantikan untuk pulang dengan tertib dan santun di jalan. 
"Saya minta masyarakat pulang dengan tertib, santun dan santai. Lalu nanti setiap hari akan saya hubungi kampung-kampung bapak ibu semua," kata Jokowi menutup acara pelantikan di depan Gedung DPRD DKI Jakarta. 
Sejumlah massa yang memadati Jalan Kebon Sirih sempat membuat lalulintas kendaraan yang mengarah ke Tugu Tani tersendat. 
Jalan yang biasanya dapat dilewati untuk empat jalur, saat pelantikan tersebut hanya bisa dipakai dua jalur karena sisanya terpenuhi oleh warga yang menyaksikan pelantikan. 
Acara pelantikan berlangsung pada 10:00 WIB hingga pukul 12:15 WIB, kemudian Jokowi serta Ahok naik ke podium untuk berorasi pada pukul 12:30 WIB dengan menggunakan baju pelantikan berwarna putih. (tp)

Sumber : "ANTARA" JAKARTA

Minggu, 14 Oktober 2012

subhanallah , anak ajaib asal afrika


Sharifuddin Khalifa boleh dibilang anak ajaib.  Anak yang terlahir di Tanzania, Afrika Timur pada Desember 1993 itu berasal dari keluarga Katholik. Namun, pada usia 1,5 tahun, Khalifa sudah hafal 30 juz Alquran dan shalat lima kali sehari.

Subhanallah, ia mampu menghafal Alquran tanpa ada orang yang mengajarinya. Awalnya, kedua orangtua Khalifa mengira anaknya dikuasai setan. Namun, tetangganya yang Muslim memahami apa yang diucapkan anak ajaib itu. Akhirnya, kedua orangtuanya menyadari bahwa putranya adalah tanda kebesaran Sang Khalik. Kedua orangtuanya pun memeluk Islam.

Meski berbahasa ibu Swahili, Khalifa mampu berbicara dan berpidato dalam bahasa Arab, Inggris, Prancis, dan Italia tanpa belajar. Pada usia empat hingga lima tahun, ia sudah berkeliling Afrika dan Eropa untuk berceramah dan mengajar. Berkat dakwaahnya, ribuan orang memeluk Islam. Di Kenya, Afrika sebanyak 1.000 orang berduyun-duyun bersyahadat setelah mendengar ceramahnya. 

Inilah videonya: http://www.youtube.com/watch?v=K7iqT2b9T3c
dalam umur 1 tahun dia telah pandai membaca quran dan dia boleh bertutur dalam 5 bahasa iaitu perancis arabic dan swahili tanpa pergi belajar....

dan ayat pertama yang diucapkan adalah " kalau kamu beriman kamu akan diterima oleh Allah" yang dicakap dalam bahasa arab padahal dia bukan lah org arab.

dan dia juga berkata bahwa dia akan hafiz quran dan akan menghafal semua maksud quran pada masa itu umutnya baru 1 tahun setengah dan dia juga sembahyang 5 waktu sehari pada waktu itu..

budak ini dilahirkan dalam keluarga kristian dan sejak berlaku keajaiban pada budak ini... ibu bapanya pun memasuki agama islam... begitu hebatnya kuasa Allah. tak terjangkau oleh akal....

dan org islam yang telah melihat kejadian ini telah beriman dengan Allah dengan sebenar benarnya dan org kafir yang telah melihat kejadian ini telah memasuki agama islam..

dan skrg ini dia telah bergelar sheikh sharifuddin dan skrg dia telah berumur 5 tahun dan sudah tahu semua isi quran.

ingatlah tiada yang mustahil bagi Allah.

The five-years-old speaks in five languages - English, French, Italian, Swahili and Arabic - even though he is completely uneducated.

At one year old he was able to recite the Quran and went on to be able to preach in Arabic, Swahili and French without any learning.
The boy's first words - "You people repent and you will be accepted by God" were in Arabic.

He was also reported to be Hafiz Al Quran (memorized whole Quran) at the age of one and a half years and was also praying 5 times a day at that age.

This boy was born into a christian family and they later became muslim...

A very large crowd gather in Nigeria as a young child at the age of 5 can speak FLUENT Arabic. At only the age of 5 with no teaching this is a miracle.He can read the Quran also and delivers a message about Islam.

This is a true miracle of Islam , Sheikh Sharifuddin was born in a Christian family but was a quran-hafiz (knew the full Qur'an) at the age of 1 1/2 years of age and was praying 5 times a day. Amazingly Sheikh sharifuddin speak in many languages, and with his speech has brought many many people to accept Islam MUST WATCH THIS VIDEO - ANOTHER MIRACLE OF ISLAM SUBHAN-ALLAH

Visit, "Child Imam Miracle Child", my other miracle video. Video taken from azgarkhan. More Tags and Info.

He was born in a Non-Muslim family, started to read Namaaz(Muslim Prayer) by his own. Miracle in a Non-Muslim family. The Kid suddenly turned to Islam without anyone's aid. He knew a lot without learning True Miracle.

Note: Islam doesn't need miracles to prove itself; it is for YOU to see the signs and feel the truth. The biggest miracle is the holy Qur'an itself.

Kamis, 04 Oktober 2012

Chob Paroy Jiplak tobat maksiat











VIVAlife - Setelah lagu Peterpan berjudul Tak Bisakah dijiplak penyanyi asal India, kini nasib serupa dialami band Wali. Sebuah lagu berjudul Chob Paroy milik penyanyi asal Kamboja, Keo Veasna, disebut sangat mirip dengan lagu Tobat Maksiat (Tomat) milik Faank dkk. 
Dalam video yang diunggah di YouTube, 30 Juli 2012, tampak Veasna membawakan laguChob Paroy tersebut di atas panggung. VIVAlife mencoba menghubungi pihak label Nagaswara yang sudah memayungi Wali Band sejak 2008. 
"Terima kasih informasinya. Saya juga baru melihat link di YouTube. Nanti semua akan dikonsultasikan dahulu ke Pak Rahayu (pimpinan Nagaswara). Nanti kami akan memberikan pernyataan," ujar Afif selaku pihak Humas Nagaswara.
Ditanya apakah lagu Wali Band yang dijiplak musisi asal Kamboja itu, Afif enggan berspekulasi. Ia akan berdiskusi dengan pemilik Nagaswara terlebih dahulu.
"Kalau dilihat dari postingannya sih, mereka mem-posting di YouTube tahun 2012, sementara lagu Tomat Wali sudah ada di YouTube sejak tahun 2010. Yah, saya sih yakin itu memang lagunya Wali. Tapi nanti Pak Rahayu yang akan memberikan pernyataan," ujar Afif.
Lalu ketika dikonfirmasi kepada Wali Band, pihaknya belum menjawab terkait lagu miripTobat Maksiat tersebut? "Masih meeting, tapi Wali belum tahu soal ini," ujar Ale, salah satu asisten Wali.
 Sumber : VIVAlife