Senin, 29 September 2014

*_* Bussiness To Consumer ( B2C ) *_*

Nama                         :  Chuswatun Chasanah
NPM                         :  13.0102.0070
Fakultas / Jurusan       :  Ekonomi / Akuntansi (B)
Mata Kuliah               :  E- Bussiness
Universitas Muhammadiyah Magelang

TUGAS KULIAH 
Bussiness To Consumer


Pengertian B2C
B2C atau merupakan kepanjangan dari Business to Consumer  adalah bentuk jual-beli produk atau jasa yang melibatkan perusahaan penjual dan konsumen akhir yang dilakukan secara elektronik.
Atau lebih tepatnya B2C adalah suatu aktivitas E-businesses dalam pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa, yang dapat diistilahkan dengan transaksi pasar.

Suatu proses yang terjadi apabila suatu perusahaan atau organisasi menjual produk atau jasa pada pelanggan-nya melalui jaringan internet (secara online).
Menurut Munir Fuady, Business to Consumer (B2C) adalah transaksi ritel dengan pembeli individual.
Karakteristik
  • Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan untuk umum.
  • Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh banyak orang, contohnya: karena sistem WEB sering digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis WEB.
  • Servis diberikan berdasarkan permohonan .  dalam kondisi ini, customers memberikan suatu ide (inisiatif) dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
  • Transaksi sederhana
Perkembangan Business to Consumer (B2C)
Pada awalnya Internet belum menyediakan layanan untuk bertransaksi dengan konsumen. Pada tahun 1984, diciptakan sistem transaksi perbankan secara online oleh AT&T, tetapi tidak berhasil dikarenakan infrastruktur yang tidak memadai. Pada tahun 2000 diperkenalkan situs belanja online yang bernama Amazon.com.
Setelah saat itu, mulai banyak bermunculan situs-situs belanja/transaksi online yang mengusung prinsip Business to Consumer (B2C).
Tantangan Utama dalam Business to Consumer (B2C)
  1. Membangun privasi dan kepercayaan pada konsumen
  2. Menciptakan ketergantungan dan loyalitas
  3. Kelengkapan, keragaman dan ketersediaan barang dan jasa.
Pelayanan Business to Consumer (B2C)
  1. Memuat contoh produk yang dijual beserta informasinya.
  2. Melakukan transaksi penjualan barang.
  3. Melakukan transaksi pembayaran barang.
  4. Melakukan transaksi pengiriman barang.
  5. Membuat berita-berita terbaru tentang produk.
  6. Menginformasikan lokasi penjualan dan layanan.
  7. Memberikan service secara lengkap.
Produk Business to Consumer (B2C)
  • Produk Digital (Soft Goods), seperti lagu, album, film, program komputer, update dan jasanya.
  • Produk Fisik (Hard Goods)merupakan suatu produk yang tidak dapat dikonsumsi sesegera mungkin (secara langsung) setelah diunduh/ Dibeli . Contoh : Kebutuhan sehari-hari seperti baju , barang elektronik , dll.
Klasifikasi Business to Consumer (B2C)
Secara umum, tipe Business to Consumer (B2C) terbagi menjadi 4 klasifikasi, yaitu:

Auction Store
Tempat untuk memberikan pelayanan dalam bidang perdagangan. Misalnya untuk pengiklanan produk perusahaan, cara pembayaran dan sebagainya. Contoh: www.ebay.com , www.swinde.com

Online Store
Tempat untuk menjual atau membeli secara digital dengan memilih, memesan barang lewat internet tanpa harus bertatap muka dengan penjual secara langsung maupun barang yang ingin dibeli. Contoh: www.Amazon.com , www.tokopedia.com , www.hartonoelektronika.com

Online Service
Tempat untuk meminta informasi dan service lain dari perusahaan dengan cepat dan mudah atau dapat melakukan proses jual beli, misalnya jasa tiket perjalanan, jasa service dan lain-lain. Contoh: www.wotif.com , www.airasia.com , www.bliztmegaplex.com

Other Service
Layanan yang menyediakan fasilitas untuk penjualan produk dan jasa diluar klasifikasi yang telah dijabarkan sebelumnya. Contoh:  http://www.kaskus.co.id/, www.facebook.com

Keuntungan dan Kerugian/Kelemahan Business to Consumer (B2C)
  • Keuntungan Business to Consumer (B2C) bagi company atau perusahaan adalah:
1.    Dapat mempromosikan produk mereka secara luas.
2.    Dapat melayani transaksi selama 24 jam penuh tanpa terganggu waktu libur ataupun brea

k.
3.    Hemat Energi  , praktis dalam melayani customer.
  • Keuntungan Business to Consumer (B2C) bagi customers adalah:
1.    Dapat melakukan pembelanjaan dengan mudah.
2.    Memiliki banyak pilihan dan waktu utnuk menentukkan yang disukai.
3.    Menghemat Energi.
4.    Melakukan pembayaran melalui e-payment
  • Kelemahan
1.    Produk yang kita order tidak dapat kita lihat secara langsung dan kita teliti (periksa) lebih lanjut.
2.    Produk yang kita lihat di website, terkadang tidak sesuai seperti aslinya. Maksudnya ada perbedaan bentuk, warna, ukuran dan lain sebagainya.

Sumber :

Lukisan Memukau Dari Penderita Autis







       Autis merupakan kelainan perkembangan sistem saraf pada seseorang yang kebanyakan diakibatkan oleh faktor hereditas dan kadang-kadang telah dapat dideteksi sejak bayi berusia 6 bulan. Walaupun memiliki kelainan bukan berarti penderita autis tak dapat melakukan apa-apa bukan?
     Sebagai bukti, di Inggris ada seorang anak berusia lima tahun bernama Iris Grace yang memiliki kemampuan luar biasa. Apa yang dilakukan olehnya? Ya, ia memiliki kemampuan dalam mengoreskan cat ke atas kanvas menjadi lukisan yang menakjubkan layaknya yang biasa dibuat oleh seniman pada umumnya.
      Berbagai goresan indah pun terpampang rapi di rumahnya. Uniknya, hasil karya Iris didominasi oleh lukisan abstrak layaknya seorang seniman terkenal. Tak hanya tersusun di rumahnya saja, namun kini banyak orang yang mulai berdatangan untuk membeli lukisan dari gadis kecil yang satu ini.
      Kelihaiannya dalam melukis terjadi ketika Iris masih belum bisa berbicara hingga usia dua tahun. Sang ibu yang merasa bingung dalam menghadapi kondisi anaknya pun mencoba mencari jalan lain agar anaknya mampu berbicara yaitu dengan mengalihkan pikirannya dengan melukis.
      "Saat saya memperkenalkan Iris dengan dunia melukis, saya sangat terkejut. Hanya dalam tempo waktu dua jam saja, ia mampu membuat lima lukisan yang sangat indah. Saya tak pernah tahu ia memiliki bakat melukis yang terpendam. Dengan melukis, kini Iris mampu berinteraksi dengan orang lain dan mulai lancar berbicara tak seperti sebelumnya," ujar Arabella, ibunda dari Iris.
       Kini, Iris mampu memadupadankan antara warna dan bentuk. Ia juga ternyata memiliki cita rasa yang sangat baik, terbukti permainan warna dalam lukisannya terlihat hidup. Lukisan tangan dari goresan tangan penderita autis ini mampu menghipnotis masyarakat dunia. (Cyn/Ars)
Sumber :

*_* PASAR ELEKTRONIK (E-COMMERCE) *_*




   Nama                          :   Chuswatun Chasanah
   NPM                           :   13.0102.0070
   Fakultas/ Jurusan         :   Ekonomi/ Akuntansi (B)
   Mata Kuliah                 :   E- Bussiness
    Universitas Muhammadiyah Magelang                           



                                          PENGERTIAN E-COMMERCE
        
Secara umum ecommerce adalah sistem perdagangan yang menggunakan mekanisme elektronik yang ada di jaringan internet E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang  adalah penyebaran, pembelian, penjualan,pemasaranbarang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.“E-Commerce dapat didefinisikan sebagai segalabentuk transaksi perdagangan atau perniagaan barang atau jasa (trade ofgoods and services) dengan menggunakan media elektronik. Di dalam E-Commerce itu sendiri terdapat perdagangan via internet seperti dalam bussines to consumer (B2C) dan bussines to bussines (B2B) dan perdagangan dengan pertukaran data terstruktur secara elektronik.” (Electronic Data Interchange/EDI)”[Riyeke Ustadiyanto, Framework e-Commerce, Penerbit Andi Yogyakarta, hal 139-143] .

E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik  menghasilkan penjualan seharga AS $12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.Menurut UU ITE (Pasal 1 angka 10) :Transaksi elektronik adalah perbuatan hukumyang dilakukan dengan menggunakan komputer, jaringan komputer, atau media elektronik lainnyasistem ecommerce terbagi menjadi tiga aplikasi yaitu:

1.Electronic Data Interchange (EDI)
Pertukaran data elektronik (EDI) adalah salah satu dari penggunaan awal teknologi informasi untuk e-commerce. EDI melibatkan pertukaran elektronik dokumen transaksi bisnis melalui internet atau jaringan lainnya di antara rantai pasokan para mitra dagang (organisasi dan pelanggan serta pemasok mereka). Data menyajikan berbagai dokumen transkasi bisnis (seperti pesanan pembelian, faktur, permintaan daftar harga, dan pemberitahuan pengiriman) yang secara otomatis akan dipertukarkan di antara komputer dengan menggunakan format dokumen pesan standar. Biasanya, software EDI digunakan untuk mengubah format dokumen milik perusahaan menjadi format EDI standar, seperti yang dispesifikasikan oleh berbagai protokol industri dan internasional. Data transaksi yang telah diformat akan ditransmisikan melalui hubungan jaringan secara langsung antarkomputer tanpa menggunakan dokumen kertas atau campur tangan manusia. EDI secara otomatis menelusuri perubahan persediaan, memicu pemesanan, faktur, dan dokumen lainnya yang berhubungan dengan transaksi; serta menjadwalkan dan menginformasikan pengiriman serta pembayaran. EDI mempersingkat proses, menghemat waktu, dan meningkatkan akurasi, dengan secara digital mengintegrasikan rantai pasokan.

2.Electronic Markets (EMs)
EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan.

3.Internet Commerce
Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan.Kategori e-Commerce .

Pada umumnya e-commercedapat dibedakan dalam Business to Business, Business to Consumers, dan Consumers to Consumers.

1.Business to Business (B2B)
B2B melibatkan pasar e-business dan hubungan pasar langsung antar perusahaan. B2B menyatakan penjualan produk dan jasa yang melibatkan beberapa perusahaan dan dilakukan dengan sistem otomasi. Perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam B2B adalah pemasok, distributor, pabrik, toko, dan lain-lain. Keuntungan B2B adalah dapat menghemat biaya, meningkatkan pendapatan, mempercepat pengiriman, mengurangi biaya administrasi, dan meningkatkan layanan kepada pelanggan. 

2. Business to Consumer (B2C)
B2C melibatkan interaksi dan transaksi antar perusahaan penjual dan konsumennya. Pada kategori e-commerce B2C, perusahaan harus mengembangkan pasar elektronik yang menarik untuk menjual berbagai produk dan jasa ke para pelanggan. Pada perkembangannya, telah muncul beberapa situs yang mendukung bisnis yang berbasiskan konsumer ke pebisnis (Consumer to Business –C2B).

3. Consumer to Consumer (C2C)
C2C menyatakan model perdagangan yang terjadi antara konsumen dengan konsumen melalui internet. Pada situs e-commerce yang termasuk kategori C2C, seperti eBay.com, menyediakan sarana yang memungkinkan setiap orang dapat menjual atau membeli barang mereka sendiri.Iklan personal elektronik dari produk atau jasa untuk membeli atau menjual oleh para pelanggan di situs koran elektronik, portal e-commerce pelanggan, atau situs web personal juga merupakan bentuk e-commerce C2C.

KEUNTUNGAN E-COMMERCE
1.Bagi Konsumen                  : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat, hemat waktu dan praktis.
2.Bagi Pengelola bisnis           : efisiensi, tepat waktu
3.Bagi Manajemen                 : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.

Contoh Transaksi pada Situs E-Commerce

Contoh:
Cara transaksi pada Bhineka.com
  • ·         Memilih produk yang diinginkan melalui catalog online
  • ·         Klik pesan barang yang diinginkan
  • ·         Isi form,
  • ·         Jika sudah cocok dan sesuai dengan yang diinginkan kemudian klik ok.
  • ·         Ikuti Cara Beli nya lalu klik “ BELI” atau “ BUY”

Cara Pembayaran bias melalui :
  • ·         Transfer melalui
  • ·         Melalui kartu Kredit
  • ·         COD (Cash On Delivery)

B. Contoh E-Commerce.
Banyak sekali yang dapat kita lakukan melalui E-Commerce yaitu :
1. Pembelian buku melalui online.
2. Pembelian elektronik melalui online.
3. Pembelian kendaraan melalui online.
4. Pembelian pakaian melalui online, dll.
C. Dampak Positif dan Negatif E-Commerce.
Didalam dunia E-Commerce pasti terdapat dampak positif dan negativenya.

Dampak positifnya, yaitu :
1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
3. Menurunkan biaya operasional(operating cost).
4. Melebarkan jangkauan (global reach).
5. Meningkatkan customer loyality.
6. Meningkatkan supplier management.
7. Memperpendek waktu produksi.
8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).
Dampak negativenya, yaitu :
1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
6. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
Kunci Sukses E Commerce
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
  1. Menyediakan harga kompetitif
  2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
  3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
  4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
  5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
  6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
  7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Masalah E-Commerce
  1. Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
  2. Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.


 Sumber   :