Walau Habis Terang
Ku terbiasa tersenyum tenang
walau aargh… hatiku menangis.
** Hanya senyuman yang mampu menyembunyikan sebuah tangisan.
Meski aku tau ini adalah sebuah kebohongan.
Namun ini adalah cara terbaik yang harus dijalankan.
Kaulah cerita tertulis dengan pasti selamanya dalam pikiranku
** Apapun yang terjadi nanti, aku tak akan melupakanmu.
Karena engkau bagaikan cerita yang tak pernah habis aku baca.
Uuhh.. Selamanya...
** Selamanya, selamanya, selamanya akan aku simpan di tempat yang kuberi nama mimpi.
Peluk tubuhku untuk sejenak Dan biarkan kita memudar dengan pasti
** Akhirnya aku tak sanggup lagi memendam kebohongan,
Tak mudah bagiku untuk melepaskan,
Namun engkau terlalu sakit untuk aku genggam.
Biarkan semua seperti seharusnya Takkan pernah menjadi milikku.
** Engkau terlalu sempurna untuk diriku. Jangan katakan aku tak berjuang, bukankah ini inginmu yang tak ingin diperjuangkan?
Lupakan semua tinggalkan ini
** Sudahlah, lupakan cerita yang pernah kita jalani.
Ku kan tenang dan kau kan pergi
** Aku kan lanjutkan hidupku, tak usah engkau tangisi kepergianku.
Pergilah engkau bersama cinta yang telah engkau pilih.
Berjalanlah walau habis terang Ambil cahaya cinta kuterangi jalanmu
** Meski tak bercahaya, bukan berarti gelap.
Melihatlah dengan hati kecilmu, cinta kan terangi jalanmu hingga persinggahan terakhirmu.
Di antara beribu lainnya kau tetap.. kau tetap.. kau tetap.. Benderang... Aaaaa..
** Meski temaram cahayamu akan tetap berpendar diantara ribuan makhluk indah lainnya.
"Aku lebih baik dikenal lalu dilupakan daripada dicintai lalu disakiti"
** Hanya senyuman yang mampu menyembunyikan sebuah tangisan.
Meski aku tau ini adalah sebuah kebohongan.
Namun ini adalah cara terbaik yang harus dijalankan.
Kaulah cerita tertulis dengan pasti selamanya dalam pikiranku
** Apapun yang terjadi nanti, aku tak akan melupakanmu.
Karena engkau bagaikan cerita yang tak pernah habis aku baca.
Uuhh.. Selamanya...
** Selamanya, selamanya, selamanya akan aku simpan di tempat yang kuberi nama mimpi.
Peluk tubuhku untuk sejenak Dan biarkan kita memudar dengan pasti
** Akhirnya aku tak sanggup lagi memendam kebohongan,
Tak mudah bagiku untuk melepaskan,
Namun engkau terlalu sakit untuk aku genggam.
Biarkan semua seperti seharusnya Takkan pernah menjadi milikku.
** Engkau terlalu sempurna untuk diriku. Jangan katakan aku tak berjuang, bukankah ini inginmu yang tak ingin diperjuangkan?
Lupakan semua tinggalkan ini
** Sudahlah, lupakan cerita yang pernah kita jalani.
Ku kan tenang dan kau kan pergi
** Aku kan lanjutkan hidupku, tak usah engkau tangisi kepergianku.
Pergilah engkau bersama cinta yang telah engkau pilih.
Berjalanlah walau habis terang Ambil cahaya cinta kuterangi jalanmu
** Meski tak bercahaya, bukan berarti gelap.
Melihatlah dengan hati kecilmu, cinta kan terangi jalanmu hingga persinggahan terakhirmu.
Di antara beribu lainnya kau tetap.. kau tetap.. kau tetap.. Benderang... Aaaaa..
** Meski temaram cahayamu akan tetap berpendar diantara ribuan makhluk indah lainnya.
"Aku lebih baik dikenal lalu dilupakan daripada dicintai lalu disakiti"