HIPMI Siap
Tanamkan Nasionalisme Sebelum Hadapi MEA 2015
Liputan6.com, Jakarta - Calon Ketua
Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2015-2018, Bahlil Lahadalia
akan menyiapkan kader-kadernya sebelum menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA) pada akhir tahun 2015. Salah satu yang disiapkan Hipmi
adalah semangat kebangsaan di kalangan pengusaha muda.
"Kita membutuhkan pengusaha Indonesia yang tidak
hanya memikirkan soal keuntungan pribadinya, namun juga memikirkan soal
kebesaran bangsanya," ujar Bahlil di Jakarta, seperti ditulis Senin
(12/1/2015).
Menurut Bahlil, bila semua pengusaha Indonesia
bersikap egois, maka keberhasilan ekonomi Indonesia hanya akan terus dirasakan
oleh segelintir orang. "HIPMI memiliki kemampuan untuk mencetak
kader-kader pengusaha muda yang kuat rasa kebangsaannya," ujar Bahlil.
Karena itu, kata Bahlil, Hipmi mendatang akan
menanamkan rasa dan semangat kebangsaan yang kuat dalam setiap kader pengusaha.
Menurut Bahlil, hal itu penting bila mengingat kian dekatnya era MEA.
Itu mengapa Hipmi memerlukan pemimpin yang paham cara
kerja HIPMI luar dan dalam, serta mampu memaksimalkan potensi organisasi kader
tersebut untuk memberikan pembinaan kepada anggotanya.
"Saya sudah 10 tahun telah 'merangkak' dari HIPMI
daerah hingga sekarang di tingkat pusat. Pengalaman organisasi saya di HIPMI
menjadi aset yang sangat dibutuhkan untuk menjadi nakhoda HIPMI agar organisasi
ini mampu mengisi keberhasilan ekonomi Indonesia dengan rasa kebangsaan yang
kuat," tutur Bahlil.
Ketua Umum Hipmi 2011-2014 Raja Sapta Oktohari
mengatakan, kepengurusan Hipmi mendatang harus dapat memastikan MEA memberikan
dampak positif bagi pengusaha muda Indonesia.
Oleh karena itu, kata Raja, Hipmi sebagai wadah
pengusaha muda harus mampu mengaplikasikan konsep dan dasar pemikiran tentang MEA 2015.
"Pengurus Hipmi mendatang harus bisa
mengaplikasikan konsep dan dasar pemikiran tentang MEA dan bagaimana aplikasi
memberi dampak positif bagi pengusaha muda di Indonesia," kata Raja.
Seperti diketahui, Hipmi sedang menggelar Musyawarah
Nasional (Munas) ke-XV di Bandung, Jawa Barat. Tiga kandidat akan bertarung
merebut posisi ketua umum periode mendatang dalam Munas yang mengusung tema
"Pengusaha Muda Menjawab Tantangan Global".
Para kandidat itu adalah Bahlil Lahadalia, Bayu
Priawan Djokosoetono, dan Andhika Anindyaguna Hermanto. (Taufiqrrohman/Ahm)
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar