Sabtu, 04 Oktober 2014

Malam Idul Adha di Tanjung Regency A4 Magelang

Malam Idul Adha ini aku tak  merasakannya dengan suara - suara takbir di lingkungan rumah,,,,
Aku menatap layar monitor, melakukan  kewajibanku sebagai Operator sebuah Warnet di Magelang ....
Bersenandung kan lagu-lagu  indah ,,
Menanti sebuah jawaban, tempat terakhir, mahadewi, Puisi , dan beberapa lagu Jikustik...
Detik ini, saat aku mengetik, aku mengalami flu.. Kemungkinan karena 2 hari kurang istirahat .
Kemarin (3/10/2014) aku  pergi kuliah sampai sore , lanjut ke Prampelan Kaliangkrik Magelang untuk kegiatan Organisasi, dinginnya air disana menandingi "ICE BUCKET CHALLENGE" loh...
Pulang jam 14:30 WIB (4/10/2014) . Setelah itu nih ya ,,  aku siap-siap untuk kerja di warnet , bukan kerja sih bagi aku,, tepatnya mencari hiburan . Dari sini lah aku mengerjakan tugas , dari sinilah aku mendapat uang saku lebih dan dari sinilah aku mengerti makna "KERJA TEAM" . 
Aku biasa jaga warnet dari jam 15:00 - 23:00  (8 jam) .. Entah kenapa pundak ini  terasa berat dan hidung ini sangat lembab . Baru aku ingat aku belum makan malam :D ..  Kelelahan membuat aku merasa kacau . Tak tahu lagi harus kucurahkan kepada siapa kecuali kepada Allah? . 
Aku hanya seorang mahasiswi biasa , bukan dari deretan nama yang dihafal dosen, bukan pencetak nilai favorit bukan pula idola-idola dari kebanyakan orang..

Aku Adalah Aku Yang Belum Aku Kenal

Aku tahu siapa namaku
Aku tahu dimana aku berasal
Aku tahu aku seorang manusia biasa
Aku tahu kapan aku dilahirkan
Namu,,,
Aku tak tahu mengapa aku ada disini dengan segenap jalan yang tak dapat aku mengerti. Setiap persimpangan aku lalui ..Aku tetap bertanya, aku terus berjalan namun tak kutemui jawaban mengapa aku disini ...Aku bukan yang pintar merangkai kata,, namun aku menemukan , sebuah puisi yang sangat mirip dengan jalan hidupku ,,, dengan ceritaku,,

Manusia di Persimpangan, - Milli dan Nathan

Manusia di Persimpangan 
Dia tidak tau harus kemana
ke kanan atau ke kiri
Dia tidak tau karena hanya sendirian
Tidak ada tempat bertanya
Daripada terdiam ,duduk menunggu kanan atau kiri, dia memilih untuk mundur ...
Mundur lebih baik baginya daripada berhenti berjalan
Berjalan mundur itu tidak bisa secepat berjalan maju
Jika terburu-buru dia bisa jatuh ...
Tetapi itu lebih baik daripada bertaruh pada jalan yang tak pasti di persimpangan
Saat ini dia membutuhkan seseorang untuk menuntunnya berjalan mundur ,agar ketika jatuh dia tidak merasa sendirian ,ada tempat baginya untuk berbagi rasa sakit agar dapat berkurang dan ada tempat baginya untuk berbagi kebahagiaan supaya bisa berlipat ganda ...
----||----

Dia adalah manusia yang selalu bingung menentukan arah...
belok kanan belok kiri atau lurus saja...
Dia hanya tau dia harus terus berjalan tidak boleh berhenti...
Sampai di satu titik..
Ketika sebuah kebuntuan menghadangnya dari pada memilih berhenti...Dia memilih untuk mundur lagi kebelakang..Karena yang terpenting baginya adalah terus dan terus berjalan....
Dia adalah manusia yang selalu merasa melewati jalan yang asing....
Mencari entah apa... Berlari entah untuk apa
Ratusan persimpangan di lewati lalu diabaikan..Hingga kerinduan menjelma menjadi bayangan sepanjang jalan...
Ia terus berjalan tanpa tau kapan ia harus berhenti...
Seperti perahu tanpa tau harus berlabuh dimana...Seperti kumbang yang tak pernah menemukan bunga...Ia terus,, terus,, dan terus berjalan...
 
Satu – satu nya alas an yang membuat aku bertahan adalah Allah .. Aku punya Allah untuk berpegang teguh , untuk percaya diri dan untuk menjalani hidup ini .. Aku berdoa kepada-Nya dan terus berserah diri . Aku sangat bersyukur masih diberi kesempatan untuk Idul Adha tahun ini ,,, :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar